Kejurnas Taekwondo Indonesia Siap Digelar

Bagikan Berita Ini

JAKARTA , – Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Taekwondo Indonesia siap digelar di Indoor Stadium Benteng Taruna Sport Centre Tangerang, Banten pada 15 – 18 Desember 2022 .

Kejurnas yang mempertandingkan dua nomor yakni Kyorugi (tarung) dan Poomsae (jurus) ini akan diikuti 773 atlet dari 31 Provinsi diseluruh Indonesia.

Dari 737 Atlet tersebut, sebanyak 287 atlet akan bertanding di kategori senior, 264 atlet dikategori junior dan sebanyak 222 atlet akan bertarung di kategori cadet.

Menurut Ketua Panitia pelaksana, Kolonel Inf. Drs Ruminta, M.Si, Kejurnas 2022 ini adalah kejurnas yang berbeda dari tahun-tahun sebelumnya.

Menurutnya, Kejurnas kali ini diikuti oleh para atlet yang berhasil meraih juara di Kejurnas antar wilayah (Kejurwil) yang dalam pelaksanaanya dibagi kedalam 6 wilayah.

Sebelumnya kejurwil 1 – 6 telah sukses dilaksanakan, dimana di Kejurwil I, Provinsi Aceh Nangroe Darussalam menjadi tuan rumah, Kejurwil 2 dilaksanakan di Sumatra Selatan, Kejurwil 3 di Provinsi Banten sebagai tuan rumah, Kejurwil 4 di Makasar, Kejurwil 5 di Balikpapan dan Kejurwil 6 diselenggarakan di Provinsi Bali.

 

>> Prajurit Brigif 15/Kujang II “KEMBALI TOREHKAN PRESTASI”

 

“Para peserta adalah para juara di Kejurwil 1 – 6 dan atlet yang secara otomatis terjaring kedalam sistem seleksi sesuai daftar pemeringkatan atlet yang di keluarkan oleh sistem aplikasi Taekwondo Indonesia Integrated Siystem atau TIIS,” ujar Ruminta melalui keterangannya, Selasa (13/12).

Direncanakan, Kejurnas selain akan dihadiri dan dibuka oleh Ketua Umum Pengurus Besar Taekwondo Indonesia (PBTI), direncanakan dihadiri juga oleh Deputi 4 Kemenpora, Ketua Umum KONI Pusat, Bapak Letjen TNI (purn) Marciano Norman, dan Bupati Tangerang, Ahmad Zaky Iskandar.

Lebih lanjut Ruminta mengatakan bahwa, sistem pertandingan dalam kejurnas nanti menggunakan standard aturan rule of World Taekwondo (WT). Wasit dan pelatih yang mendampingi atlet juga merupakan praktisi taekwondo yang telah berlisensi.

Selain itu, Ia juga menegaskan bahwa, hasil dari Kejurnas ini juga menjadi salah satu peluang bagi daerah untuk secara kompetitif bersaing memperebutkan tiket untuk bisa masuk dalam seleksi nasional yang akan dipersiapkan Timnas Taekwondo Indonesia.

Sementara itu Ketua Umum PBTI, Letjen TNI (Purn) H.M Thamrin Marzuki mengingatkan agar seluruh atlet bertanding dengan baik dan sportif. Dirinya juga optimis, sekaligus berharap, dari Kejurnas ini, akan lahir atlet potensial masa depan taekwondo Indonesia yang akan membawa nama bangsa dan negara di kancah Internasional.

“Saya optimis, kejurnas taekwondo yang pesertanya merupakan para juara pada ajang Kejurwil,, akan menghadirkan pertandingan yang ketat. Target PBTI memang jangka panjang, yakni Olimpiade 2032. Jadi Kejurnas yang merupakan titik kulminasi dari rangkaian pertandingan kejuaraan di enam wilayah, adalah output yang akan menjadi salah satu barometer atau tolok ukur pembinaan dan pengembangan prestasi para atlet,” terang Thamrin. (Red)


Bagikan Berita Ini

Berita Terkait