Pelanggan Listrik PT MEP Akan Beralih Ke PLN

Bagikan Berita Ini

PALEMBANG , – Evaluasi program percepatan pengalihan pengelolaan kelistrikan PT Muba Electrik Power (MEP) antara pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin dan PT PLN UIWS2JB bertempat di ruang rapat Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral provinsi Sumsel, Rabu (19/7/2022)

Kabid Ketenagalistrikan Dinas ESDM Provinsi Sumatera Selatan Idham mengatakan ini adalah rapat pertemuan permintaan dari kabupaten Muba dari PT MEP BUMD milik Pemkab Muba mau di serah terimakan pengoperasian ke PLN.

“Pada prinsipnya PLN setuju, namun PLN untuk menerima itu tidak sembarangan, jadi harus dikaji dulu secara ekonomis, teknis jadi sekarang masih dalam proses pengkajiannya,” ujarnya.

“Sekarang masih mengkaj, kondisi kelistrikan di sana. Setelah selesai tidak ada masalah tinggal pengalihan operasi selanjutnya ke PLN. Lamanya proses pengalihan ini tergantung PLN kajiannya bisa setahun karena banyak bukannya satu desa ada 50.000 pelanggan,” katanya.

“Alasan peralihan ini karena selama ini dikelola oleh dan PT MEP perusahaan milik daerah milik Pemkab Muba. Jadi sebagian listrik di sana sebagian milik PT MEP dan sebagian milik PLN, sehingga beda pengelola. Jadi lebih baik dikelola PLN semua,” tambah Idham.

Lebih lanjut Idham, sembari menunggu progressnya pengkajiannya.

“Yang mau dilepaskan itu aset Pemkab Muba diserahkan ke PLN. Berhubung kita di dinas Pertambangan tidak ada di kabupaten lagi, maka bupati minta mediasi ke Gubernur melalui kita memfasilitasi. Jadi kita menemukan pemerintah kabupaten dengan PLN,” paparnya.

“Kita tidak tahu kenapa baru diserahkan saat ini, mungkin besar juga biaya operasional mengelola BUMD ini.
Lagi di kaji secara keseluruhan dan PLN menerima itu ada banyak pertimbangan dari pelanggan karyawan dan PLN itu bisnis juga. Dari Dinas ESDM Provinsi sebagai mediasi PLN dengan kabupaten Muba jadi kita memanggil pihak PLN dan Muba karena mereka yang membuat MOU antara mereka berdua,” bebernya.

“Harapannya apa yang dikaji PLN tidak ada masalah, supaya cepat diserahkan. Kalau sudah diserahkan maka pelanggannya bukan pelanggan PT MEP lagi tetapi pelanggan PLN,” tandasnya.

(Ynt)


Bagikan Berita Ini
Array

Berita Terkait