BANDUNG , – Apel Siaga Brigade Alat dan Mesin Pertanian Kodam III/Siliwangi. Pangdam III/Siliwangi Mayjen TNI Mohammad Fadjar, MPICT., bersama Menteri Pertanian Dr. Ir. H. Andi Amran Sulaiman, M.P., didampingi Aster Panglima TNI Mayjen TNI Novy Helmy Prasetya, S.I.P., M.I.P., dan Waaster Kasad Brigjen TNI Heri Susanto serta Wakapolda Jabar Brigjen Pol Bariza Sulfi, S.IK., menggelar Apel Siaga Brigade Alat dan Mesin Pertanian (Alsintan).
Hal itu bertujuan dalam rangka peningkatan luas tanam dan produksi pertanian melalui kegiatan pompanisasi di Provinsi Jawa Barat. Kegiatan dilaksanakan di Lapangan Makodam III/Siliwangi Jl. Aceh No. 69 Kota Bandung, Selasa (07/05/2024).
Pangdam III/Slw pada sambutannya sebelum pelaksanaan apel siaga, menyampaikan terima kasih kepada Mentan RI atas dukungan Dinas Pertanian terhadap alat dan mesin pertanian. Khususnya yang terkait dengan pompanisasi untuk seluruh wilayah Jawa barat.
Mayjen Fadjar juga menjamin bahwa seluruh jajaran Kodam III/Slw baik Korem maupun Kodim akan senantiasa membantu dan menjadi pengayom masyarakat. Khususnya para petani dalam rangka untuk mencapai ketahanan pangan nasional.
“Hari ini kita menerima alat dan mesin pertanian, diantaranya mesin pompa. Bantuan tersebut merupakan awal dan akan kita terima lagi pada waktu yang akan datang dari Kementerian Pertanian. Semoga kita lebih giat dan bersemangat dalam menjalankan program ketahanan pangan di wilayah,” ucap Pangdam.
Sementara itu dalam kegiatan Apel Siaga Brigade Alat dan Mesin Pertanian, Mentan RI menguraikan tentang pentingnya pemerintah menangani persoalan pangan dihadapkan pada situasi global. Dimana krisis pangan akan berdampak terhadap krisis politik hingga konflik sosial sehingga sangat sulit menanganinya.
“Petani adalah pahlawan pangan negara Republik Indonesia. Para petani merupakan pahlawan, karena dengan meningkatkan produktifitas pertanian akan meningkatkan kesejahteraan rakyat Indonesia,” ucap Mentan RI.
Cukup Hanya dengan Menggunakan KTP
Menteri Pertanian RI juga menjamin terhadap ketersediaan dan pasokan pupuk bagi petani dengan menambah kuota sesuai kebutuhan petani serta proses pengambilan yang lebih mudah, yaitu cukup hanya dengan menggunakan KTP.
Pompa yang diserahkan untuk para petani di Jabar sejumlah 2.716 unit dan akan ditambah hingga 10.000 unit. Diharapkan pompa yang sudah diserahkan dapat segera dipasang dan operasional untuk menghadapi musim kemarau dan dampak serius dari El- Nino, sehingga target produksi pertanian di Jabar tercapai.
Usai Apel Gelar Alsintan, Mentan RI melepas keberangkatan distribusi Alsintan ke seluruh wilayah Kabupaten/Kota sesuai dengan Korem dan Kodim jajaran Kodam III/Slw di wilayah Jawa Barat. (Pen)
Ikuti perkembangan berita terbaru Reportase Jabar Satu di Google News
This website uses cookies.