Satu Pekan Tangkap 2 Menteri, IPW Apresiasi Ketua KPK

Ketua Presidium Indomesia Police Watch (IPW) Neta S Pane.

JAKARTA , – Indonesia Police Watch (IPW) mengapresiasi kepimimpinan Komjen Firli Bahuri di KPK patut diacungi jempol.

“Sebab dalam satu pekan terakhir lembaga anti rasuha itu berhasil membongkar kasus korupsi dua orang hebat di Kabinet Presiden Jokowi,” kata Ketua Presidium Indonesia Police Watch (IPW) Neta S Pane dalam keterangan tertulis kepada reportasejabarsatu, Minggu (6/12/2020).

Baca juga:

Prajurit Satgas Pamtas Yonif 312/KH Jadi Qori Pada Acara Pernikahan Warga Perbatasan

Pertama, kata Neta, KPK menangkap Menteri Kelautan yang nota bene orang dekatnya Prabowo Subianto, tokoh oposisi yang sudah merapat ke Presiden Jokowi. Yang kedua, Menteri Sosial yang nota bene orang dekatnya Ketua Umum PDIP Megawati.

“IPW menilai, tentu tak mudah untuk meringkus dua menteri yang sangat dekat dengan kekuasaan. Tapi sebagai jenderal bintang tiga Polri, Firli sudah membuktikan bahwa dirinya bisa. Kerja profesional Firli ini tentu patut dipuji dan diapresiasi. Sebab kinerja Firli ini akan membuat para pejabat yang korup ‘makin ngeri ngeri sedap”, ujar Neta.

Baca juga:

IPW Menyayangkan Buruknya Sistem Mutasi di Tubuh Polri

Kasus ditangkapnya dua menteri Jokowi dalam satu pekan terakhir ini menunjukkan bahwa presiden Jokowi sudah melakukan kesalahan besar dalam memilih para pembantunya.

“Disaat bangsa ini sedang kesulitan dan kesusahan menghadapi pandemi Covid 19, di saat rakyat serba kekurangan, kok ya kedua menteri Jokowi itu tega teganya melakukan aksi korupsi gila gilaan. Dan hasilnya ternyata dibuat untuk berfoya foya membeli barang-barang brandad. Bagaimana pun aksi ini tidak bisa ditolerir. Kedua menteri jokowi itu perlu dijatuhi hukuman mati,” katanya.

Baca juga:

Ir. H. Eddy Ganefo, MM Disupport Kembali Maju Pada Munas IX Kadin

Neta menilai, kesalahan Jokowi dalam memilih menteri kabinet ini sebenarnya sudah terlihat di tahun pertama kepemimpinannya yang kedua. Bahkan Jokowi berencana mereshuffle kabinetnya tapi selalu batal hingga kedua mentrinya ditangkap KPK.

“Artinya, jika Jokowi tak segera mereshuffle kabinetnya dikhawatirkan akan makin banyak menteri Jokowi yang ditangkap KPK,” kata Neta.

IPW sendiri memberi apresiasi terhadap kerja KPK dalam menciduk kedua menteri Jokowi ini dan diharapkan KPK makin lebih agresif lagi memburu menteri-menteri Jokowi yang melakukan aksi korupsi, sehingga publik tahu persis seperti apa moralitas dan mentalitas aparatur pemerintah di era kedua kepimpinan Jokowi ini.

Baca juga:

IPW Menilai dari 13 Komjen, 5 Komjen Berpeluang Jadi Kapolri

Neta, berkeyakinan jika KPK dan pengadilan Tipikor menjatuhkan hukuman mati kepada menteri kelautan dan menteri sosial tesebut, rakyat akan mendukungnya.

(Red)

Bagikan Berita Ini
Array

Berita Terkait