Wisata Religi Situ Lengkong Panjalu Tujuan Wisata Alternatif

Bagikan Berita Ini

Obyek Wisata Religi Situ Lengkong Panjalu Kabupaten Ciamis, Jawa Barat

CIAMIS, – Obyek wisata religi Situ Lengkong Panjalu yang berada di Desa Panjalu Kecamatan Panjalu Kabupaten Ciamis adalah tempat tujuan wisata alternatif bagi para pengunjung yang ingin berwisata religi.

Dari pantauan reportasejabarsatu.com Jumat 1/1/2021 pengunjung obyek wisata Situ Lengkong Panjalu memang tak seperti biasanya. Pengunjung tampak tidak begitu ramai.

Baca:

>    Meski Libur Tahun Baru Obyek Wisata Astana Gede Kawali Sepi Pengunjung

>    Gubernur Beserta Pangdam Dan Kapolda Melakukan Inspeksi di Ibu Kota Jawa Barat

Menurut penuturan Ikin penjual tiket masuk, walau di situasi Tahun baru, karena pandemi, untuk para pengunjung terjadi penurunan. Mengenai pelayanan untuk pengunjung masih tetap di laksanakan sesuai dengan program Pemerintah untuk mematuhi protokol kesehatan. Karena dampak Pandemi para pegunjung sangat menurun drastis, menurut Ikin bahkan sampai 60 persen penurunannya . Yang jelas hal itu karena dampak Pandemi itulah, ” ujar ikin.

Untuk situ Lengkong sendiri baru buka lagi setelah Hari Raya sekitar 4 bulan ini, setelah sebelumnya kami menutupnya sekitar 5 bulan dari mulai bulan Maret yang lewat.

Mewakili pihak pengelola mudah – mudahan setelahnya Pandemi ini berakhir para pengunjung bertambah lagi seperti di Tahun – Tahun sebelumnya sebelum ada Pandemi. Mengenai banyak nya obyek wisata baru di Kabupaten Ciamis menurutnya ini jelas berimbas juga biasanya di hari libur anak sekolah sebelum adanya obyek wisata lainnya di buka pengunjung kesini ya lumayan lah, tapi setelah obyek wisata baru terutama yang memfasilitasi wisata anak – anak seperti kolam renang anak dan lainya, emang ada imbasnya, disamping imbas dari Covid itu sendiri.

>    Menanggapi Pembubaran FPI Oleh Pemerintah, Ini Kata Gubernur Jabar

>    Budidaya Lebah Trigona Janjikan Tingkatkan Gizi dan Penghasilan Perekonomian

Tapi kami sama sekali kami tidak merasa tersaingi dan keberatan karena hal itu merupakan aset Daerah kita juga, yang penting tinggal bagai mana kita mengelolanya dengan baik sehingga bisa menarik para pengunjung serta mempromosikan dengan baik, ” kata Ikin.

(Adhy)


Bagikan Berita Ini
Array

Berita Terkait