Dansektor 17: “TPS3R Solusi Atasi Pengelolaan Sampah Sungai Citarum

Bagikan Berita Ini

KARAWANG , – Dansektor 17 Citarum Harum Kolonel Arh Tri Sugiyanto, S.Sos., pada Sabtu, 06 Agustus 2022 kemarin melaksanakan pengecekan Tempat Pengolahan Sampah – Reduce, Reuse, Recycle (TPS3R) di wilayah Dusun Cigembol Kp. Cigembol, RT 003 RW 02, Desa Kutanegara, Kecamatan Ciampel Kabupaten Karawang.

Hal tersebut dibenarkan Kapendam III/Slw Kolonel Inf Arie Tri Hedhianto saat dikonfirmasi melalui saluran telepon, Minggu (07/08/2022).

Lanjutnya mengatakan, kehadiran Dansektor 17 dalam rangka melaksanakan pengecekan TPS3R di Dusun Cigembol disambut baik oleh Kepala Dusun Cigempol Sdr. Adang beserta seluruh pengelola TPS3R.

Dengan luas tanah 500m2 serta luas bangunan 200m2 yang berukuran 10 x 20 m, bangunan TPS3R tersebut merupakan salah satu solusi dalam mengoptimalkan program Citarum Harum dalam penanganan sampah.

“Saat dikonfirmasi via telepon, Kepala Dusun Cigembol mendukung sepenuhnya adanya bangunan TPS3R tersebut, bahkan masyarakat Dusun Cigembol memberikan support membantu biaya operasional pengelolaan sampah di TPS3R tersebut,” ujarnya.

Sementara itu, peralatan operasional yang digunakan TPS3R diperoleh dari DLHK Kab. Karawang. Saat ini ada 3 unit mesin pencacah sampah, yaitu mesin pencacah plastik, pencacah sampah organik basah dan pencacah rumput, masing-masing 1 unit. Selain itu juga pengelola TPS3R mendapat bantuan 2 unit becak motor dari DLHK dan CSR PT Nestle Indonesia.

Kapendam mengatakan, sekitar seminggu yang lalu, pihak pengelola TPS3R yang beroperasi di Dusun Cigembol telah mendatangkan 1 alat pencacah dan pemilah sampah hasil swadaya pengelola TPS3R yang dinilai lebih efektif serta menghasilkan lebih banyak nilai ekonomis.

“Ana (46) selaku pengelola TPS3R mengaku bahwa dengan adanya mesin pencacah dan pemilah hasil swadaya ini dapat menambah penghasilan, pasalnya alat ini menghasilkan lebih banyak sampah yang bernilai ekonomis. Walaupun demikian dirinya dalam pengelolaan sampah tersebut masih terkendala dengan minimnya armada untuk mengangkut sampah dari tiap-tiap dusun, sehingga pengumpulan sampah belum maksimal.

Dansektor berharap dengan adanya bantuan pembangunan TPS3R ini semoga bisa mengurangi permasalahan sampah yang saat ini sangat kompleks.

“Apabila sampah rumah tangga bisa selesai sampai di TPS3R ini, maka hal ini bisa dijadikan suatu terobosan baru, bisa dijadikan tempat pembuangan akhir sampah. sehingga permasalahan sampah di dusun ataupun Desa bisa diselesaikan di intern Desa itu sendiri tidak menimbulkan dampak ke wilayah lain,” ujar Dansektor.

(Red)


Bagikan Berita Ini

Berita Terkait