BANDUNG, – Massa yang tergabung dalam Gerakan Rakyat Anti Komunis (Gerak) menggelar aksi unjuk rasa di depan Gedung sate Jalan Diponegoro Bandung tolak RUU HIP, Jumat 10/7/2020.
Berbagai spanduk bertuliskan penolakan RUU HIP di bentangkan oleh para pengunjuk rasa, serta sejumlah tuntutan diteriakan dalam orasi , diantaranya menolak keras RUU HIP karena akan merubah Pancasila sebagai dasar Negara. Pengunjuk rasa juga menuntut para penegak hukum agar mengusut tuntas para konseptor pengusul RUU tersebut.
Kalau muncul adanya isu, hanya umat muslim yang menolak RUU HIP, maka itu tidak benar, buktinya kami disini bergabung semua. Jadi kalau ada yang bilang yang menolak itu hanya golongan umat islam, jelas itu tidak benar alias bohong, ” ujar Rohibnul balad sebagai ketua Gerak Jabar dalam aksi.
Ketua Gerak Jabar saat aksi demo di depan Gedung mengaku telah melakukan koordinasi dengan tokoh lintas agama, pihaknya juga melakukan koordinasi dengan organisasi yang bergelut di bidang kebudayaan. Hasilnya mereka pun sepakat menolak RUU HIP.
Ketua Gerakan Rakyat Anti Komunis (GERAK) Rohibnul Balad juga mengatakan Pancasila adalah dasar Negara yang sudah final. Konteks untuk hari ini, tidak relevan Iagi untuk mendebat apalagi merubah dasar negara tersebut dan siapa saja yang merubah Pancasila sebagai dasar negara maka itu sama saja dengan tindakan makar karena lngin merubah bentuk negara,” kata Rohibnul.
(Umr/Wanz)
