PALEMBANG , – Anggota DPD RI Komite IV melakukan kunjungan ke kantor Otoritas Jasa Keuangan regional Sumatera selatan, turut dihadiri dari pimpinan instansi BRI, Pengadain, PNM dan Kepala kantor wilayah Ditjen Perbendaharaan Prov. Sumsel Lydia Kurniawati Christyana.
Dalam pertemuan antara Komite IV DPD RI dan OJK serta Holding Ultra Mikro Indonesia BRI, Pegadaian, PNM membahas pengawasan atas pelaksanaan UU no 6 tahun 2021 tentang APBN tahun anggaran 2022, fokus diskusi penyaluran pembiayaan dan pemberdayaan dana untuk UMKM.
Ketua Komite IV Hj. Elviana, M.Si menyampaikan bahwa monitoring dan evaluasi terhadap realisasi APBN 2022 untuk pembiayaan usaha mikro (UMKM)
Sementara itu Hj. Eva Susanti, SE Anggota DPD RI fokus membicarakan pembiayaan dan penyaluran dana kredit untuk UMKM.
>> Kasad Jenderal TNI Dudung Abdurachman, Resmikan Staltahmil Super Maximum Security Pomdam III/Slw
“Sebaran penyaluran pembiayaan PNM Mekar di Sumsel masih minim di sektor Perkebunan, sedangkan mayoritas penduduk Sumsel profesi sebagai petani, saya minta agar ini menjadi perhatian khusus terhadap PT. Permidalan Nasional Madani (PNM) dalam sosialisasi dan pelayanan sampai ke tingkat desa. Tegas Eva Susanti
Lebih lanjut Eva Susanti perempuan kelahiran Muba itu meminta agar penyaluran kredit usaha mikro agar tidak hanya di Palembang lebih dari itu agar sebaran merata sampai ke seluruh Kabupaten dan Kota Se- Sumsel, saya mencermati data dari PT.PNM penyaluran kredit masih terfokus hanya di Palembang.
Anggota DPD RI Tamsil Limrung menyampaikan agar pemberian kredit usaha mikro yang digelontorkan oleh PT. PNM suku bunga diturunkan terlalu tinggi suku bunga 25% Negara harus hadir membantu rakyat untuk masyarakat adil makmur dan sejahtera. Pungkasnya.
(afd)
