Mati Suri, DPW IPJI Jabar segera Kukuhkan Pengurus DPC Ciamis

Diskusi dan agenda kerja Ikatan Penulis dan Jurnalis Indonesia (IPJI) DPW Jawa Barat ke DPC IPJI Ciamis Sabtu 18/7. Foto dok: DPW IPJI Jabar.

Untuk para Jurnalis yang tergabung dalam wadah IPJI setelah di kukuhkan kembali kepengurusan yang baru, diharapkan bisa bersinergi dengan seluruh stakeholder yang ada, di dalam menjalankan aktivitas jurnalistik dengan tetap berpegang teguh pada kode etik jurnalistik, hal itu di ungkapkan oleh Dra. Ai Mulyani M.Pd., dalam diskusi dan agenda kerja Ikatan Penulis dan Jurnalis Indonesia (IPJI) DPW Jawa barat ke Dewan perwakilan cabang (DPC) IPJI Kabupaten Ciamis di salah satu Rumah makan di wilayah Kabupaten Ciamis yang tergabung dalam wadah DPC IPJI Ciamis, Sabtu (18/07/2020).

Dalam langkah – langkah strategis kedepan terkait dengan program kerja yang tertuang dalam AD/RT Ikatan Penulis Jurnalis Indonesia, Ai Mulyani mengatakan DPC IPJI Ciamis pasca mengalami kevakuman selama beberapa bulan terakhir ini karena habisnya masa jabatan PLT Ketua. Di karenakan pengunduran salah satu pengurus DPC IPJI Ciamis, membuat para pengurus serta anggota mati suri. DPW IPJI hadir untuk memberikan pembekalan sekaligus monitoring dan evaluasi agar IPJI Ciamis kedepan lebih baik dan maju dalam menjalankan roda Organisasi, ” tuturnya.

Hasil dari penelusurannya kevakuman IPJI di Ciamis salah satunya di sebabkan dari mis komunikasi antara pengurus, di harapkan kedepannya hal tersebut tidak terulang lagi.
Kita harus solid dan kompak dengan tetap mengacu pada aturan yang ada di IPJI, ” ujarnya.

Lanjut Ai, jurnalis yang tergabung di dalam wadah IPJI setelah di kukuhkan kembali kepengurusan yang baru bisa bersinergi dengan seluruh stakeholder yang ada serta dapat melaksanakan tupoksi jurnalis sesuai dengan UU PERS No 40/Tahun 2009,dalam penyajian pemberitaan jangan memberikan informasi hoak pada masyarakat, laksanakan kegiatan kejurnalisan sesuai aturan mekanisme yang ada, ” ucapnya.

Ai mengatakan menyikapi pandemik wabah virus corona yang saat ini terjadi, di berbagai daerah sedang melaksanakan Adaptasi Kebiasan Baru(AKB) setelah di cabutnya aturan PSBB akibat wabah covid yang berkepanjangan.

Dengan hal itu maka Jurnalispun yang tergabung dalam IPJI dalam menjalankan aktivitasnya harus mengikuti peraturan sesuai protokol covid-19, ” kata Ai.

Terkait pelaksanaan kegiatan anak didik di sekolah yang di laksanakan secara daring whatsApp dan mobile teacher dengan alasan covid-19 itu merupakan hal yang tidak bisa di pahami, pasalnya Pasar, Mall, Objek Wisata, tempat Karaoke dan yang lainnya pada di buka dan banyak yang berkerumun, ini sekolah malah di tutup atau tidak boleh ada kegiatan tatap muka padahal menurutnya para Kepsek dan Guru akan sangat mampu menempatkan anak didik di sekolah dengan penerapan protokol kesehatan salah satunya dengan cara mengatur jadwal jam pembelajaran dan pembatasa anak didik misal satu ruangan biasanya di isi 20 per siswa itu bisa di isi 10, ” pungkasnya.

Sementara Ketua DPC IPJI Kabupaten Ciamis Arif Ma’ruf menyambut baik langkah – langkah upaya strategis terkait program IPJI kedepan,sebagai jembatan membangun sinergitas di semua lini khusunya wilayah kerja DPC IPJI Kabupaten Ciamis. Ia berjanji akan berupaya sesuai dengan kemampuannya IPJI di Ciamis kedepan bisa lebih baik dan maju lagi, ” kata Arif.

(Wanz)

Bagikan Berita Ini
Array

Berita Terkait