Pangdam III/Slw Tinjau Aplikasi Teknologi Tepat Guna Pengolahan Air Laut di Pelabuhanratu

Bagikan Berita Ini

KABUPATEN SUKABUMI , – Pangdam III/Siliwangi Mayjen TNI Kunto Arief Wibowo beserta rombongan dalam lanjutan kunjungan kerjanya ke wilayah jajaran Kodam III/Slw, di hari keempat, Kamis (20/10/2022) melakukan peninjauan aplikasi teknologi tepat guna Mesin Pengolahan Air di Kampung Cipatuguran, Kelurahan / Kecamatan Pelabuhanratu, Kab. Sukabumi Jawa Barat.

Hal tersebut dibenarkan Kapendam III/Slw Letkol Inf Adhe Hansen saat dikonfirmasi melalui saluran telepon, Jum’at (21/10/2022).

Lanjut dikatakannya, Mesin Pengolah Air tersebut mampu mengolah air laut menjadi air yang langsung bisa diminum, mampu membuat air laut menjadi es batu serta mampu membuat air laut menjadi garam. Mesin tersebut merupakan satu dari berbagai upaya Kodam III/Slw dalam membantu masyarakat wilayah Jawa Barat melalui inovasi Kodam III/Slw.

Dalam kesempatan itu, Pangdam beserta rombongan berkenan meminum air hasil olahan Mesin tersebut.

Kepada awak media Pangdam III/Slw mengatakan, kedatangannya ke Pelabuhanratu yaitu melanjutkan kegiatan yang sudah sekian bulan direncanakannya, yakni kegiatan Sail and Touring Siliwangi, dengan tujuan mencoba menempatkan teknologi-teknologi terapan hasil inovasi Kodam III/Slw untuk dikolaborasikan dengan kebutuhan masyarakat.

“Kita berpikir apa yang paling penting serta dibutuhkan oleh masyarakat yang berada di wilayah pesisir pantai selatan, dengan segala permasalahannya. Tentunya yang paling dibutuhkan masyarakat, salah satunya adalah air minum, garam dan es batu,” ungkap Pangdam.

Dijelaskan Pangdam, es kristal yang diciptakan dengan Mesin Pengolah Air memiliki kelebihan, yakni es kristal memiliki daya tahan lama dalam artian tidak cepat mencair. Pangdam berharap dengan inovasi teknologi terapan Kodam III/Slw Mesin Pengolah Air yang mampu juga mengolah air laut menjadi garam, bisa membantu meringankan beban masyarakat.

Pangdam menegaskan bahwa teknologi terapan tersebut ke depan bisa diimplementasikan di beberapa wilayah yang sejauh ini memang mengalami kesulitan air, namun lokasinya berdekatan dengan pesisir.

(Pen)


Bagikan Berita Ini
Array

Berita Terkait