Panji Gumilang Datang di Bareskrim Polri

Panji Gumilang datang di Bareskrim Polri Senin 3/7/2023.

JAKARTA, – Kasus penistaan agama pimpinan Ponpes Alzaytun, berlanjut ke panggilan Panji Gumilang oleh Bareskrim Polri. Panji Gumilang tiba di Bareskrim Polri Senin 3/7/2021.

Panji gumilang diperiksa sebagai saksi atas laporan penistaan agama. Dalam pemeriksaannya panji Gumilang akan dimintai klarifikasi terkait penistaan Agama oleh pihak kepolisian.Keterangan dari panji Gumilang dibutuhkan untuk menentukan apakah ada unsur pidana yang dilakukan.

Panji gumilang datang ke Bareskrim Polri bersama pengawal serta kuasa hukumnya, tiba Sekitar pukul 13.40 wib. Saat tiba Panji Gumilang pun bungkam tidak memberikan komentar apapun kepada media .

Sementara Gubernur Jawa Barat mengatakan bahwa pihaknya mendukung rekomendasi MUI yang meminta agar Ponpes Al Jaytun di tutup, namun penutupan Al Jaytun harus memikirkan nasib para santri , pesantrennya menang di rekomendasi di tutup atau di bubarkan, ujar Ridwan Kamil kepada media saat ditemui di Gedung Sate senin 3/7/2023.

Ridwan Kamil meminta agar penutupan Ponpes Al Jaytun dilakukan dengan bijak memikirkan nasib para santri yang ada di ponpes tersebut.

” Tetapi harus secara bijak memberi solusi agar ribuan anak yang sudah berstatus murid atau santri bisa di berikan solusi pendidikan seadil-adilnya,” ucapnya.

Ridwan Kamil menegaskan penyelesaian Al Jaytun tidak boleh mengorbankan hak pendidikan anak- anak Jawa Barat yang sudah terlanjur bersekolah di sana,”tandasnya.

Emil pun menyebutkan beberapa aset Ponpes Al Jaytun yang dianggap ilegal juga harus dibekukan oleh pemerintah namun perlu dipikirkan soal pengalihan aset aset termasuk lahan seluas 1.200 hektar, “kata emil.

 

>> Perkuat Ketahanan Pangan, ATR/BPN Karawang MoU dengan Korem 0603/Sunan Gunung Jati

 

Pemprov Jabar kata Emil telah melaksanakan tugas sesuai tupoksi terkait menjaga kondusifitas daerah.

” Langkah tegasnya sudah sesuai tupoksi , kita fokus di kondusifitas sosial masyarakat termasuk menyampaikan yang saya sampaikan supaya masyarakat tenang, forum ulama juga tenang bahwa tindakan tegas sedang berlangsung, ” tegas Emil.

(red/wnz)

Bagikan Berita Ini
Array

Berita Terkait