BOGOR , – Curah hujan dengan intensitas yang tinggi belakangan ini melanda wilayah Kota Bogor dan sekitarnya, mengakibatkan terjadinya bencana alam banjir dan tanah longsor di beberapa tempat di antaranya melanda Gg. Dadali RT 02, RW 03 Kelurahan Gunung Batu, Kecamatan Bogor Barat Kota Bogor, Jawa Barat pada Rabu (12/10/2022).
Dampak bencana alam tanah longsor tersebut mengakibatkan jalan lorong dan saluran air tertutup serta beberapa rumah rawan terbawa longsor susulan.
Menyikapi hal tersebut, Danyonif 315/Garuda Letnan Kolonel Inf. Kunto Wibisono terjunkan 15 prajuritnya turun langsung untuk membantu korban bencana tanah longsor tersebut.
Hal tersebut dibenarkan Kapendam III/Slw Letkol Inf Adhe Hansen saat dikonfirmasi via telepon, Minggu (16/10/2022).
“Benar, sebanyak 15 prajurit Yonif 315/Garuda telah diterjunkan untuk membantu warga masyarakat Gang Dadali RT 02, RW 03 Kelurahan Gunung Batu, Kecamatan Bogor Barat Kota Bogor yang dilanda musibah tanah longsor akibat curah hujan dengan intensitas tinggi,” ujarnya.
>> Kunjungan Kerja Presiden Jokowi di Bio Farma Bandung
Lanjut dikatakannya, prajurit yang diterjunkan ke daerah bencana tanah longsor dipimpin langsung oleh Komandan Kompi Markas Kapten Inf M. Arifin, dilaksanakan pada Sabtu (15/10/2022) kemarin.
Pasukan di lokasi bencana membantu evakuasi membersihkan tanah akibat longsor yang telah menutupi jalan dan saluran air yang menghambat akses jalan di sekitar rumah warga. Para prajurit Yonif 315/Garuda juga membantu membuat tanggul untuk menahan tanah agar tidak terjadi longsor lagi.
Sementara itu di tempat terpisah, saat dikonfirmasi melalui seluler, Komandan Yonif 315/Garuda mengatakan, bahwa peristiwa ini akibat curah hujan yang cukup tinggi di wilayah Bogor.
“Kami mengerahkan prajurit dalam rangka sigap bencana yang bertujuan untuk membantu meringankan kesulitan masyarakat Gunung Batu,” jelas Danyonif.
Danyonif juga menyampaikan, bantuan yang diberikan oleh prajurit Yonif 315/Garuda pada penanggulangan pasca bencana tanah longsor tersebut merupakan implementasi perintah Pangdam III/Slw Mayjen TNI Kunto Arief Wibowo, bahwa TNI khususnya prajurit Siliwangi harus hadir di tengah kesulitan rakyat, sekecil apapun kesulitan tersebut dan senantiasa menjadi solusi. (Pen)