KABUPATEN BANDUNG , – Sebagai bentuk penghargaan bahwa anak-anak Indonesia merupakan aset yang sangat penting dan berharga bagi bangsa maka anak merupakan aset negara sebagai generasi penerus bangsa. Oleh karena itu, menyelamatkan anak- anak berarti menyelamatkan masa depan bangsa.
Pada masa pandemi Covid-19 yang melanda sebagian besar negara-negara di dunia termasuk Indonesia ini, telah berdampak terhadap semua sektor kehidupan manusia, baik dari segi kesehatan, ekonomi, pengurangan tenaga kerja sampai dengan pendidikan.
Menurut Dansektor 7 Satgas Citarum Harum Kolonel Inf Jefson Marisano, dari segi pendidikan yang semula dilakukan secara tatap muka langsung antara guru dan peserta didik, dimasa pendemi ini belajar dilakukan dengan cara daring atau online. Sektor 7 Satgas Citarum memberikan edukasi program Citarum Harum kepada anak-anak sekitar bantaran Sungai Citarum. Anak-anak sebagai generasi penerus nantinya.
Anak-anak paling tidak diberikan pengetahuan tentang Sungai Citarum, tidak membuang sampah sembarangan dan diajarkan menanam sampai dengan panen bersama serta diajak membantu kegiatan sektor di saat setelah kegiatan belajar daring atau sekolah usai.
Hasil peninjauan, Sungai Citarum yang berada di Sub-sub Sektor 7 Satgas Citarum banyak sekali dimanfaatkan oleh anak-anak seperti menanamkan rasa nasionalisme di Sub Dayeuhkolot.
Kemudian membantu memasang dan mengecat pagar serta membantu perataan tanah di Sub Bojongmalaka, ikut panen bersama sayuran pakcoy di Sub Andir, mencerdaskan anak-anak lewat perpustakaan mini di Sub Sangkanhurip dan masih banyak lagi kreatifitas masing-masing Sub Sektor lainnya terhadap anak-anak.
>> Untuk Percepatan Serbuan Vaksinasi, Modif 6 Mobil Ambulance
Dansektor 7 Kolonel Inf Jefson Marisano menyebutkan bahwa Satgas Citarum ini akan berakhir tahun 2025, tentunya harus ada yang meneruskan / melanjutkan sebagai Penjaga Citarum yakni anak-anaklah generasi penerusnya agar Sungai Citarum tetap selalu Harum.
(Red)
