Sub 07 Sektor 7 Satgas Citarum Panen Kol di Bantaran Sungai Citarum

Bagikan Berita Ini

KABUPATEN BANDUNG , – Sebagai penjaga Sungai Citarum, anggota Sektor 7 Satgas Citarum juga berkebun atau bercocok tanam dan membudidayakan macam-macam ikan di lahan bantaran Sungai Citarum.

Sungai Citarum yang berada di wilayah Sektor 7 memiliki lahan bantaran dimanfaatkan untuk berkebun atau bercocok tanam sebagai ketahanan pangan bagi wilayah setempat.

Anggota Sub 07 Sektor 7 bersama warga masyarakat RW. 05 Kampung Punclut Desa Rancamanyar terutama Ibu-ibu yang selalu melaksanakan kegiatan penanaman sayur-sayuran, palawija, apotik hidup dan budi daya macam-macam ikan.

Pemanfaatan lahan di bantaran sungai Citarum ini dilakukan guna meningkatkan ketahanan pangan yang hasilnya dapat dimanfaatkan dan dirasakan oleh warga masyarakat sekitarnya.

Sektor 7 Sub 07 Satgas Citarum yang dipimpin Peltu Jumain dan 15 orang lainnya bersama warga masyarakat terutama ibu-ibu RW. 05 dari Kampung Punclut Desa Rancamanyar Kecamatan Baleendah Kabupaten Bandung melaksanakan kegiatan panen sayuran kol (kubis), Rabu (25/8/2021).

Hasil panen kol kali ini sebanyak 75 Kg, panen di Lahan Bios Sub 07. Di tempat lahan bantaran lainnya masih banyak lagi tanaman lainnya yang masih proses pertumbuhan dalam waktu yang tidak lama lagi akan panen juga.

>> Polisi Cirebon Bagikan Bansos Beras Kepada Warga

Sub 07 ini sudah beberapa kali panen dimana sebelumnya panen kacang tanah, cabe, terong dan masih banyak lagi tanaman sayuran lainnya. Dengan memperhatikan protokol kesehatan anggota Sub 07 dan ibu-ibu melaksanakan panen kol kemudian dikumpulkan di satu tempat selanjutnya dibagi-bagikan kepada ibu-ibu yang sudah menyempatkan hadir untuk ikut panen bersama.

Dansektor 7 Kolonel Inf Jefson Marisano bangga bahwa kehadiran Sektor 7 Satgas Citarum ini bisa membawa manfaat bagi warga masyarakat yang ada di sekitar bantaran Sungai Citarum terutama Sungai Citarum menjadi bersih, lingkungan juga bersih dan lahan bantaran Sungai Citarum dapat dimanfaatkan untuk bercocok tanam atau berkebun yang dapat menghasilkan.

Peltu Jumain mengatakan, bila di Subnya panen kami selalu mengajak warga. Dalam pemanfaatan lahan bantaran sungai Citarum, ibu-ibu selalu ikut dan aktif seperti penanaman, pemeliharaan sampai dengan panen. Adapun proses penanamannya selalu menggunakan pupuk cairan Bios 44 untuk menyuburkan lahan tanaman.

(Red)


Bagikan Berita Ini
Array

Berita Terkait