Tim Ekspedisi Skpie Berhasil Membentangkan Bendera 77 Meter di Gunung Agung & Rinjani

Bagikan Berita Ini

BANDUNG , – Tim Ekspedisi Siliwangi Ksatria Perkasa Indonesia Emas ( SKPIE) dibawah Komando Martika Edison berhasil mengibarkan Bendera Merah Putih sepanjang 77 meter di Puncak Gunung di Agung Bali 17 Agustus lalu dan Puncak Gunung Rinjani Lombok 25 Agustus 2022.

Sebelum keberangkatan Tim Ekspedisi SKPIE mendapat restu dari Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) III/Siliwangi, Mayor Jenderal TNI Kunto Arief Wibowo dalam melaksanakan kegiatan serangkaian HUT ke 77 Proklamasi Kemerdekaan RI. Pangdam III/Siliwangi, Mayor Jenderal TNI Kunto Arief Wibowo minta tim ekspedisi  agar kegiatan ini dapat membangkitkan semangat kesatuan dan persatuan untuk menjaga keutuhan NKRI.

Menurut Martika Edison, gunung Rinjani yang memiliki ketinggian 3726 MDPL Itu, memiliki banyak keindahan, perjuangan menuju puncak yang menguras tenaga dan kesabaran melawan dingin, angin, debu, pasir, batu dll.

Dengan semangat tim yang solid akhirnya Bendera Merah Putih sepanjang 77 meter dapat dikibarkan meskipun angin yang sangat kencang.

Dibalik keindahan alamnya yang begitu luar biasa, Gunung Rinjani ternyata menyimpan berbagai misteri, legenda, hingga mitos yang penuh mistis. Oleh karena itu, untuk sebagian masyarakat setempat, Gunung Rinjani juga dianggap sebagai tempat yang sakral.

Namun, berbagai mitos mistis tersebut tidak menghalangi para petualang dan pendaki untuk bereskplorasi dan menemukan berbagai keindahan alam yang benar-benar luar biasa di sana.

Gunung Rinjani – diakui atau tidak, nama Rinjani   sendiri juga berkaitan dengan sosok yang tidak kelihatan dengan kasat mata.

Masyarakat Lombok setempat percaya bahwa Gunung Rinjani adalah tempat di mana ada sosok yang tidak kasat mata bersemayam. Ratu Jin Penguasa – Dewi Anjani, adalah sosok yang diyakini masyarakat setempat sebagai penguasa gunung dan Lombok sekitarnya.

Tidak jauh dari Gunung Rinjani, terdapat sebuah kawah bernama Segara Muncar, yang diyakini juga oleh para masyarakat setempat sebagai istana sang ratu. Istana ini konon katanya bisa terlihat dengan mata telanjang pada saat-saat tertentu.

Seperti keberadaan istana Dewi Anjani – yang konon katanya pernah terlihat dengan mata telanjang para petualang atau pendaki yang kebetulan tengah lewat tempat tersebut. Pengakuan-pengakuan tersebut semakin memperkuat keyakinan sebagian orang di mana Dewi Anjani adalah penguasa Gunung Rinjani, dan Lombok sekitarnya.

Tim ekspedisi SKPIE mendapat dukungan dari IARMI NTB, IKA SEROJA MENWA TIM TIM Wil. NTB, Menwa Mahajani Yon 901/YP Unram, Menwa Mahajani Sat 908 /UIN Mataram, Menwa Mahajani Sat 902 / Undikma Mataram.

Koordinator IKA Menwa Seroja Timor Timur Wilayah NTB, Najib Suryawan Merasa bangga keterlibatan Menwa Rinjani NTB ikut dalam kegiatan ekspedisi yang bergengsi ini, sebelum Pengibaran Bendera 77 meter ini Di Puncak Gunung Rinjani, dilakukan Pembentangan di Kantor DPP IARMI NTB setempat dan Sirkuit Mandalika Lombok.

Sementara Pengibaran Bendera 77 meter di Puncak Gunung Agung yang memiliki ketinggian  3176 MDPL Itu, Mendapat dukungan dari Gugus Kebangsaan Provinsi Bali.

Koordinator IKA Menwa Seroja Timor Timur Wilayah Bali, Kusumawati Sumantra  didampingi Khrisna Gunarta Ketua Korps Menwa Badung yang berprofesi Notaris mengatakan, serangkaian kegiatan Tim Ekspedisi SKPIE di Bali mengadakan penghijauan di rendang Karangasem.

Disamping itu melaksanakan Pendidikan Pendahuluan Bela Negara PPBN Taman kanak-kanak di Jembarana, Badung dan Karangasem.

Lebih lanjut Kasmen Korps Ugracena Mumtazah M, S.Ked, mengapresiasi antusias para generasi muda baik anggota menwa maupun relawan dari komunitas pendaki lainnya dimana momentum ini dapat dijadikan wadah untuk semakin mengenal jati diri, mengontrol ego, membangun karakter dan relasi guna membangun pola pikir pemuda pemudi yang memiliki jiwa nasionalisme, patriotisme serta ideologi pancasila yang kokoh.

“Kegiatan ini membuat kita semakin mengenal alam, sehingga kita akan menjaga alam bukan hanya untuk diri sendiri dan sekitar tetapi juga untuk keutuhan Bangsa”, pungkasnya.

Sebelum rombongan meninggalkan Bali, Martika Edison menyampaikan terimakasih atas dukungan dari pihak manajemen Monumen Perjuangan Bangsal MPB, IKA Menwa Seroja Timor Timur Wilayah Bali dan Gugus Kebangsaan Provinsi Bali dalam menyukseskan kegiatan sebelum dan sesudah kegiatan di Bali dan Lombok.

Sekaligus menyerahkan Deklarasi Gunung Agung kepada Ketua Korps Menwa Indonesia Prov Bali Bagus Ngurah Rai yang juga Menejer MPB. Semoga kegiatan ini bermanfaat bagi Generasi Baru Indonesia.

(MM/Kris)


Bagikan Berita Ini
Array

Berita Terkait