Saat Penyaluran Hewan Kurban di Sungai Nipah, Belum Ada Listrik


SUMATRA SELATAN , – Sungai Nipah menjadi salah satu daerah tertinggal di Indonesia, untuk menuju ke daerah ini dibutuhkan waktu 1 jam dengan naik perahu. Selain itu kondisi tempat tinggalnya belum ada listrik.

Lembaga Amil Zakat Nasional Lembaga Manajemen Infaq (Laznas LMI) Sumatra Selatan membagikan olahan daging kurban di daerah 3 T (Terdepan, Terluar, Terbelakang) dengan titik salur di 3 lokasi sekaligus, salah satunya di sungai Nipah.

Kepala Kantor Wilayah Laznas LMI, Cony septea ardi, mengungkapkan penyembelihan hewan kurban tahun ini difokuskan di sungai Nipah, dikarenakan mereka sangat membutuhkan bantuan, terlebih saat masa pandemi ini.

“Masa pandemi ini menjadi masa yang sulit, banyak masyarakat yang membutuhkan bantuan, terlebih untuk daerah 3 T, setelah penyembelihan, kami langsung membagikan kepada yang membutuhkan,” ujarnya, Jum’at (31/07/2020).

Cony, sapaan akrabnya, berharap, kurban tahun, bisa dirasakan, khususnya untuk mereka yang belum pernah merasakan olahan daging.

“Terimakasih kepada donatur yg telah mengamankan qurbannya ke Laznas LMI, Alhamdulillah warga sungai Nipah lokasi sebar kurban bisa berbahagia merasakan daging.” Pungkasnya.

Humas Laznas LMI – Teguh Imami
(082230627561)

(afd)

Bagikan Berita Ini
Array

Berita Terkait